Minggu, 10 Mei 2020

Kemajuan IPTEK Bagi Kehidupan Manusia [Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar]


Nama  : Ridha Salsabila F
NPM   : 15519524
Kelas : 1PA15


Contoh Kemajuan IPTEK Bagi Kehidupan Manusia


Seperti kita ketahui, teknologi kini telah berkembang pesat dalam kehidupan.  Mulai dari kalangan atas hingga menengah ke bawah sekalipun atas dasar kreatifitas dan akalnya, manusia mengembangkan IPTEK. Dengan akalnya, manusia ingin memecahkan masalah, ingin hidup lebih baik, ingin aman, dan sebagainya. Perkembangan teknologi inilah terjadi karena manusia menggunakan akal dan pikirannya untuk menyelesaikan setiap masalah.

IPTEK adalah singkatan dari ‘Ilmu Pengetahuan dan Teknologi’ merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. IPTEK yaitu suatu sumber informasi yang mampu menambah wawasan dan kemampuan di bidang teknologi. Kemajuan IPTEK yang telah dicapai saat ini memberikan kemudahan disegala aspek bagi kehidupan manusia.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia, memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan.

Namun, sejalan dalam hukum alam, suatu perubahan akan membawa efek tertentu bagi setiap pihak yang terlibat di dalam siklusnya. Hal ini tentu saja mendorong adanya kemajuan IPTEK di beberapa bidang seperti, ekonomi, sosial, dan budaya sehingga mampu membawa kearah perkembangan yang jauh lebih pesat dan memperluas wawasan serta mencerdaskan manusia.

Berikut ini klasifikasi contoh kemajuan IPTEK di bidang ekonomi, sosial, dan budaya bagi kehidupan manusia.

Ñ       Ekonomi
1. IPTEK dapat meningkatkan produktivitas dunia industri. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan meningkatkan produktivitas ekonomi dunia.
2.  IPTEK membuka lapangan baru bagi pekerja dengan cara yang sangat mudah dan praktis semua orang bisa memulai dan membuka sebuah toko berbasis online dan tentunya tidak terhambat oleh modal.
3.  IPTEK membantu para penjual online start-up untuk mengiklankan produknya tentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
4. IPTEK membantu memenuhi kebutuhan manusia untuk berbelanja secara lebih cepat melalui e-commerce tanpa dibatasi ruang dan waktu, serta mempermudah transaksi bisnis suatu perusahaan atau individu.
5. Dengan adanya perkembangan pada IPTEK, perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.


 Ñ       Sosial
1. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antar manusia, contohnya melalui aplikasi seperti Line, Whatsapp, Instagram, dll yang akan menawarkan cara komunikasi yang cepat, mudah, dan tidak dibatasi ruang dan waktu.
2.  Sosialisasi kebijakan pemerintah serta informasi yang ada dimasyarakat akan lebih cepat disampaikan dan dipublikasikan lalu mudah diterima oleh masyarakat.
3.  Kemajuan IPTEK membuat komunikasi terjalin tidak dibatasi ruang dan waktu serta biaya lebih efisien. 

       Ñ       Budaya
1.    Kemajuan teknologi yang ada dapat dikolaborasikan dengan budaya-budaya yang ada.
2.    Mampu mengetahui budaya yang ada di Negara lain serta dapat mengkompilasikan dengan budaya yang ada di Negara masing-masing.
3. Adanya pertukaran pelajar antar negara yang menjadi faktor pendukung membuat berkembangnya di bidang lain, yaitu pada bidang pendidikan.
4.   Adanya pendistribusian karya-karya anak bangsa, seperti musik, film, maupun fashion dari Negara berbeda yang akan memperkuat identitas Negara serta membuat Negara semakin dikenal oleh dunia. 

Referensi:

Minggu, 26 April 2020

Penemuan Senyawa Terbaru dalam Kehidupan Manusia [Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar]


Nama  : Ridha Salsabila F
NPM   : 15519524
Kelas : 1PA15

Penemuan Senyawa yang Unik dan Potensial untuk Bioindustri


Gambar: Senyawa Diptoindonesin A yang terdapat pada tumbuhan Dipterocarpaceae


Gambar: Tumbuhan Dipterocarpaceae



Guru besar ITB, Professor Sjamsul Arifin Achmad, Bsc, Phd, Dsc., berhasil menemukan ratusan senyawa kimia metabolit sekunder. Semua merupakan temuan orisinal yang dipublikasikan pada 300 artikel ilmiah dalam jurnal internasional. Prestasi Prof. Sjamsul di bidang kimia organik bahan alam itu memang sangat luar biasa.

Namun, uniknya senyawa kimia ini semuanya baru ditemukan pada jenis tumbuhan tropis. Mulai dari famili Zingiberaceae (temu-temuan), Lauraceae (‘medang’), Moraceae (nangka-nangkaan), sampai Dipterocarpaceae (meranti/kamper/keruing). 

Penelitian tersebut menghasilkan senyawa kimia baru dengan nama-nama trivial antara lain, itebein (alkaloid jenis Fenantren), indonesiol, kriptokarion dari tumbuhan ‘Crytocarya’, litseakasifolid dari ‘Litsea Casifolia’, artoindonesianin dari ‘Artokarpus’, dan diptoindonesin dari tumbuhan ‘Dipterocarpaceae’.

Senyawa-senyawa kimia baru ini memiliki prospek besar untuk ilmu pengetahuan Indonesia dan industri yang berbasis biomassa. Penemuan senyawa baru ini membuktikan keunggulan dari keanekaragaman hayati Indonesia dan besarnya potensial bioaktivitas untuk dikembangkan lebih lanjut dalam industri farmasi. Sebagian besar senyawa kimia ini memperlihatkan fungsinya pada pengobatan, seperti antitumor, antimalaria, antijamur, dan antibakteri.

Referensi:

Rabu, 15 April 2020

Bioteknologi Reproduksi Aseksual Dan Reproduksi Seksual [Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar]



Nama  :Ridha Salsabila F
NPM   :15519524
Kelas :1PA15


Mengenal Lebih Jauh Reproduksi Aseksual dan Reproduksi Seksual



https://perbedaan.budisma.net/wp-content/uploads/2019/01/Perbedaan-Reproduksi-Seksual-dan-Aseksual.jpg


Dalam kehidupan ini terdapat beberapa perkembangbiakan, loh! Ada yang menggunakan tunas, spora, hmm atau seperti salah satu hewan yang mampu memutuskan dirinya menjadi dua bagian dari “potongan” tubuhnya tersebut bisa membentuk individu baru yaitu fragmentasi pada cacing pipih.


Eitss! Sebelum membahas lebih jauh mengenai tipe perkembangbiakan, kita kenali terlebih dahulu apasih reproduksi itu?


Reproduksi adalah proses biologis suatu individu untuk menghasilkan individu baru. Reproduksi merupakan cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan oleh pendahulu setiap individu organisme untuk menghasilkan suatu generasi selanjutnya.


Setelah mengetahui pengertian dari reproduksi, sekarang kita bahas mengenai reproduksi aseksual dan reproduksi seksual yuk!


Reproduksi aseksual adalah proses reproduksi di saat keturunan timbul dari orang tua tunggal, dan mewariskan genetika dari satu orang tua. Aseksual adalah reproduksi yang tidak melibatkan meiosis, ploidi pengurangan, atau fertilisasi. Reproduksi aseksual adalah bentuk reproduksi organisme bersel tunggal seperti archaea, bakteri, dan protista. Banyak tanaman dan jamur bereproduksi secara aseksual juga. Hipotesis saat ini menunjukkan bahwa reproduksi aseksual mungkin memiliki manfaat jangka pendek ketika pertumbuhan penduduk yang cepat adalah penting atau dalam lingkungan yang stabil, sedangkan reproduksi seksual menawarkan keuntungan bersih dengan generasi yang lebih cepat memungkinkan keragaman genetik, memungkinkan adaptasi terhadap perubahan lingkungan. Contoh dari reproduksi aseksual seperti, tunas, reproduksi vegetatif dan fragmentasi.


Reproduksi seksual merupakan siklus hidup paling umum pada eukariota, misalnya hewan dan tumbuhan. Sel diploid membelah menjadi sel haploid dalam proses yang disebut meiosis. Dua sel haploid bergabung menjadi satu sel diploid dalam proses yang disebut pembuahan. Antara pembuahan dan meiosis dapat terjadi pembelahan sel tanpa perubahan jumlah kromosom. Pembelahan sel berupa mitosis kemudian memulai perkembangan organisme individual baru dalam organisme multiseluler, termasuk hewan dan tumbuhan, yang sebagian besar di antaranya menggunakan reproduksi seksual sebagai metode utama reproduksi.

Nah supaya kita lebih mudah membedakan reproduksi aseksual dan seksual, yuk simak perbedaannya pada tabel dibawah ini yaa!!

Perbedaan
Reproduksi aseksual
Reproduksi seksual
Tipe
Tunas, reproduksi vegetative, fragmentasi, formasi spora
Syngamy dan konjugasi
Jumlah organisme yang berperan
1 induk diperlukan
Dua induk diperlukan untuk kawin
Pembelahan sel
Sel membelah dengan fisi, tunas, atau regenerasi
Sel membelah dengan meiosis atau mitosis
Evolusi
Ada sedikit kemungkinan variasi dengan reproduksi aseksual. Mutasi pada dna masih terjadi namun tidak sesering reproduksi seksual.
Reproduksi seksual menyebabkan variasi genetik pada keturunan generasi baru. Ini sangat penting bagi evolusi.
Unit reproduksi
Mungkin seluruh tubuh induk atau kuncup atau fragmen atau sel somatik tunggal
Gamet
Waktu yang diperlukan
Reproduksi aseksual selesai dalam waktu yang sangat singkat.
Reproduksi seksual bisa memakan waktu beberapa bulan sampai selesai.
Jumlah keturunan
Dua atau lebih
Satu atau lebih
Contoh
Tanaman laba-laba, bakteri, hydra, ragi, dan ubur-ubur. 
Mamalia, ikan, reptil, burung dan serangga.


Referensi :

Kamis, 09 April 2020

Informasi Tentang Efek Rumah Kaca [Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar]


Nama  :Ridha Salsabila F
NPM   :15519524
Kelas :1PA15

Efek Rumah Kaca dan Pencegahannya


Sebenarnya mengapa sih suhu di Bumi semakin hari semakin meningkat? Padahal aktivitas yang dilakukan tidak mengeluarkan banyak tenaga tapi mengapa ya kadang badan terasa panas atau berkeringat? Wah ternyata keadaan itu disebabkan karena adanya pemanasan global, nah pemanasan global diakibatkan oleh aktivitas efek rumah kaca. Yuk kita bahas lebih mendalam mengenai efek rumah kaca.

Efek rumah kaca adalah fenomena ketika panas matahari di bumi terperangkap, sehingga bumi menjadi semakin panas dan jika dibiarkan terus menerus banyak populasi makhluk hidup yang akan musnah. Efek rumah kaca ini dibutuhkan bumi untuk menjaga interval perbedaan suhu di siang hari dan di malam hari agar tidak terlalu berbeda. Karena kalau terlalu banyak panas matahari yang teperangkap bisa membahayakan juga.

Penyebab efek rumah kaca yaitu peningkatan jumlah emisi gas CO2 dan CO. Peningkatan ini karena penggunaan pendingin ruangan atau kendaraan pribadi loh! Apalagi kalau di daerah tersebut sudah jarang lahan hijau dan banyak penebangan liar. Keadaan bumi pasti semakin panas karena pemanasan global jadi semakin meningkat. Selain itu juga gas yang menyebabkan efek rumah kaca yaitu,
1. Uap air (H2O)
2. Karbondioksida (CO2)
3. Metana (CH4)
4. Ozon (O3)
5. Nitrous Oksida (N2O)
6. CFC (Chloro Fluoro Carbon) dan HFC (Hidro Fluoro Carbon)

Lalu apasih hubungan efek rumah kaca dan pemanasan global? Efek rumah kaca yang terjadi secara normal cukup untuk membuat bumi hangat. Penggunaan energi dari bahan bakar fosil yang dilakukan manusia bisa menghasilkan karbon dioksida di udara. Ini bisa terjadi ketika kita menggunakan listrik, menggunakan kendaraan, dan berbagai aktivitas lainnya yang memanfaatkan bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak. Akibatnya, ada semakin banyak gas karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya di atmosfer.

 Berdasarkan penelitian NASA, tingkat gas rumah kaca yang semakin bertambah itu bisa menyebabkan atmosfer Bumi menangkap semakin banyak panas dari cahaya Matahari. Akhirnya, suhu Bumi pun jadi semakin panas. Lautan juga ikut menyerap sisa-sisa karbon dioksida di udara. Namun, semakin banyak karbon dioksida di laut bisa menyebabkan perubahan berupa air laut yang semakin asam. Tingkat asam air laut yang meningkat berbahaya bagi makhluk hidup di laut. Suhu air laut pun juga semakin panas akibat terlalu banyak gas rumah kaca di atmosfer. Ini bisa berbahaya bagi hewan seperti terumbu karang yang mengalami pemutihan.

Jadi bagaimana caranya agar mengurangi efek rumah kaca? Kita bisa loh menyeimbangkan efek rumah kaca dengan beberapa cara, misalnya dengan menanam banyak tumbuhan. Semua makhluk hidup yang termasuk tumbuhan baik di darat maupun laut, akan mengambil karbon dioksida di udara dan melepaskan oksigen. Ini akan membantu membuat efek rumah kaca seimbang.

 Bisa juga dilakukan beralih dari pupuk non organik ke pupuk organik karena peningkatan hasil pertanian tidak harus selalu berbasis pupuk kimia atau nonorganik. Jika mampu menggunakan pupuk organik dengan kadar yang optimal, hasil pertanian juga bisa melimpah. Jika pemakaian pupuk nonorganik bisa dikurangi, maka emisi gas N2O juga akan berkurang.

 Selain itu, kita juga bisa mengurangi aktivitas yang menghasilkan gas rumah kaca misalnya menggunakan lampu dan peralatan elektronik hemat energi, mematikan listrik yang tidak diperlukan, lebih banyak menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.

 Dan terakhir kita bisa membatasi penggunaan plastik karena plastik merupakan senyawa polimer yang sulit terdegradasi di dalam tanah. Untuk mengurangi limbah plastik di dalam tanah, salah satu cara termudah adalah dengan membakarnya. Nah, pembakaran itu akan menghasilkan gas karbondioksida dalam jumlah besar. Untuk itu, batasi penggunaan plastik dengan cara membawa botol air minum sendiri atau membawa tas kain saat berbelanja.

Referensi : 

Jumat, 03 April 2020

Informasi Terkini Mengenai Peristiwa Perjalanan ke Bulan dan Planet [Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar]


Nama  :Ridha Salsabila F
NPM   :15519524
Kelas :1PA15

Rekor! Adanya Astronaut Wanita Lebih Dari 300 Hari di Antariksa

Astronot AS Christina Koch, anggota awak utama ekspedisi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), pada Maret 14, 2019. (source: AP/Dmitri Lovetsky)

Pencapaian bersejarah pertama, yaitu penerbangan luar angkasa tunggal terpanjang untuk seorang wanita dengan lebih dari 300 hari di Stasiun Antariksa Internasional atau ISS. Rekor sebelumnya dipegang oleh pensiunan astronaut NASA Peggy Whitson, yang menetapkan rekor 288 hari pada 2017.

Koch melampaui sejarah itu pada bulan Desember, NASA mengatakan bahwa mereka memperpanjang misi Koch sehingga para ilmuwan dapat mengumpulkan informasi tentang penerbangan luar angkasa jangka panjang dengan waktu lebih rata-rata enam bulan, yang dapat membantu memandu penelitian tentang ekspedisi masa depan. 

Christina Koch, astronaut wanita NASA (source: NASA). Koch, seorang warga Montana yang merupakan seorang pejalan kaki dan pendaki gunung yang rajin, mengatakan bahwa ia menganjurkan untuk sebuah penelitian tentang perbedaan antara wanita dan pria terkait tentang misi yang lebih panjang. Bagi Koch, salah satu hal tentang korps astronaut adalah diajarkan untuk dapat beradaptasi dan siap untuk apa pun terhadap misi yang datang padanya. 

Dia sempat mengira tantangan sebenarnya adalah untuk tetap waspada, mengingat disana benar-benar dikelilingi oleh lingkungan yang tidak bersahabat dan satu keadaan darurat atau rangkaian kegagalan dapat membawa kesempatan untuk harus melakukan beberapa pelatihan yang sangat penting saat di lapangan. 

Koch dan sesama astronaut NASA Jessica Meir, mencapai prestasi lain pada 2019 ketika mereka menyelesaikan all-female spacewalk, yang semuanya dilakukan perempuan, melangkah keluar Stasiun Luar Angkasa Internasional bersama, seperti yang terlihat dalam video yang pernah diunggah melalui akun Twitter NASA.

Menurut Koch, hal ini menjadi biasa mengingat sudah melakukannya sebanyak tiga kali. Ia dan seluruh tim menyadari bahwa mereka melakukan pekerjaan yang sama seperti rekan kerja yang lainnya, dan semua orang unggul. Ia juga menambahkan bahwa semua memiliki standar yang sama dan standar yang sangat tinggi.

Reporter: Jihan Fairuzzia 

Referensi:

Jumat, 20 Maret 2020

Membuat Langkah-Langkah Metode Ilmiah Beserta Contohnya [Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar]


Nama  : Ridha Salsabila F
NPM   : 15519524
Kelas : 1PA15

Metode Ilmiah

Metode ilmiah adalah metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk mengungkapkan suatu permasalahan yang muncul dalam pemikiran kita. Ilmu kimia menjawab banyak permasalahan berlandaskan eksperimen dan penalaran akal sehat. Eksperimen yang dilakukan harus sistematis dan logis. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode standar dalam pelaksanaannya, maka digunakanlah metode ilmiah.

Tujuan metode ilimiah ialah cara untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tersebut bisa sistematis sehingga dapat menguji ide atau gagasan juga hasil dalam penyelidikan ilmiah dalam pelaporan.Tanpa adanya metode ilmiah menemukan ilmu pengetahuan baru adalah hal sulit diterima. Jadi metode ilmiah bisa dibilang sebagai penuntun untuk mencari dan menghasilkan penemuan yang valid dan dapat dipercaya.

Langkah-langkah Metode Ilmiah:

- Merumuskan Masalah
Langkah yang pertama adalah perumusan masalah. Dalam membuat rumusan masalah, kita akan mencari tahu jawaban dari persoalan yang kita temui. Caranya, harus dengan menggunakan pertanyaan berupa 5W+1H. Dalam kajian ilmiah, masalah didefinisikan sebagai sesuatu yang harus diteliti untuk memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan. Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan ilmiah yang bersifat terbuka yang memungkinkan adanya jawaban yang beragam. Rumusan pertanyaan ini perlu dicari jawabannya melalui eksperimen.Nantinya, dari rumusan masalah ini kita akan memperoleh tujuan dari penelitian yang mau kita lakukan.

- Menemukan Hipotesis
Setelah berhasil merumuskan, kita bisa mengajukan jawaban sementara atas pertanyaan, yang bernama lain hipotesis. Hipotesis juga harus logis dan diajukan berdasarkan fakta.

- Menetapkan Variabel Penelitian 
Variabel percobaan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Ada tiga jenis variabel, yaitu variabel bebas, variabel terikat/bergantung dan variabel tetap.
 1. Variabel bebas      : Variabel yang sengaja diubah-ubah untuk dilihat pengaruhnya terhadap hasil percobaan.      
 2. Variabel terikat     : Variabel yang diukur atau diamati sebagai hasil percobaan.
 3. Variabel tetap        : Variabel yang tidak diubah.

Menetapkan Prosedur Kerja
Prosedur kerja merupakan langkah-langkah kerja yang terperinci dan runtut. Urutan langkah kerja ini dibuat ringkas namun dapat menggambarkan secara tepat pekerjaan yang harus dilakukan. Data tersebut akan memudahkan pelaksanaannya, langkah kerja sebaiknya dibuat dalam bentuk diagram alir.

Mengumpulkan data
Setiap gejala yang terjadi dalam percobaan harus dicatat saat itu juga. Dengan begitu, kita dapat memperoleh data yang lebih akurat. Selanjutnya, kita perlu mengorganisasi untuk memudahkan dalam menganalisis dan mengumpulkan hasil percobaan. Oleh karena itu, kita perlu menyiapkan tabel data pengamatan sebelum melakukan percobaan.

Mengolah dan Menganalisis Data
Tabel dan grafik merupakan alat yang sangat bermanfaat untuk menyusun dan menganalisis data. Tabel dan grafik ini menampilkan bagaimana variabel terikat berubah sebagai respon terhadap perubahan variabel bebas. Analisis data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program komputer untuk pengolahan data.

Membuat Kesimpulan
Hasil analisis data menghasilkan suatu pola atau kecenderungan. Pola ini dapat dijadikan landasan untuk menarik sebuah kesimpulan. Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang merangkum apa yang sudah dilakukan dalam kegiatan penelitian. Dalam menyusun suatu kesimpulan, kita harus memutuskan apakah data yang dikumpulkan mendukung hipotesis atau tidak. Selain itu, kita juga harus mengulang suatu penelitian beberapa kali sebelum dapat menarik suatu kesimpulan.

Mengkomunikasikan Hasil Penelitian
Mengapa harus mengkomunikasikan penelitian? Sosialisasi hasil penelitian penting dilakukan agar hasil penelitian teman-teman diketahui pihak lain. Bagaimanakah cara mengomunikasikan suatu hasil penelitian? Suatu hasil penelitian dapat dikomunikasikan melalui dua cara, yaitu tertulis dan lisan.


Contoh : Metode ilmiah biologi tentang tumbuhan


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTOjGrC4Pt7hLMb8DnaKnbA2rEx0q4GqTEIHujeyJZKrm7zMF4AD3BdRbWxXXoNek7V-j5nM2MJZarl8dwfTQm0xpTDyuXBJp8CUgRpE5D-hxl-fryRIZoKVJNXW-4MTOm01CkWf8DgmZC/s1600/Proses+pertumbuhan+dan+perkembangan+tumbuhan%253B+A.+Proses+benih.png

Masalah:
Pengaruh manusia sebagai faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.

Rumusan Masalah:
-Apakah manusia berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan?
-Bagaimana keadaan tumbuhan yang dirawat secara baik oleh manusia, dan keadaan tumbuhan yang tidak dirawat?

Observasi:
-Mengamati tumbuhan yang selalu dipelihara, dirawat, diberi air dan diberi pupuk oleh manusia, tumbuhan tersebut tumbuh dengan subur.

Hipotesis:
-Mungkin tumbuhan akan tumbuh subur oleh manusia.

Eksperimen:
1. Tujuan:
Untuk mengetahui pengaruh manusia faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan

2. Alat dan bahan untuk melakukan eksperimen tersebut adalah:
– 2 pot ukuran sama
– 2 tanaman sejenis dan seukuran
– Tanah
– Pupuk
– Air
– Alat tulis

3. Cara Kerja
1.    Isi pot 1 dengan tanah,tanaman,dan pupuk lalu disiram,
2.    Isi pot 2 dengan tanah, tanaman tanpa diberi pupuk lalu diberi air,
3.    Rawat tanaman dalam pot 1 secara baik, sementara tanaman dalam pot 2 dibiarkan atau sama sekali tidak dirawat,
4.    Amati tanaman dalam pot 1 dan pot 2 (daun,batang,dahan) lalu bandingkan ke 2 tanaman tersebut.

Kesimpulan:
Setelah melakukan eksperimen kemudian dengan mengamati tanaman tersebut selama beberapa hari hasil yang saya dapat adalah:

- Tanaman pada pot 1 tumbuh dengan baik dengan daun, batang dan dahan tumbuh sempurna.
- Tanaman pada pot 2 tumbuh sebaliknya, tumbuh dengan tidak baik dengan daun, batang dan dahan tidak tumbuh dengan sempurna,bahkan terlihat layu.

Jadi, manusia sebagai faktor luar sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan, baik tidak nya tumbuhan tersebut tumbuh.

Referensi: