Nama :Ridha Salsabila F
NPM :15519524
Kelas :1PA15
Mengenal Lebih Jauh Reproduksi Aseksual dan Reproduksi Seksual
https://perbedaan.budisma.net/wp-content/uploads/2019/01/Perbedaan-Reproduksi-Seksual-dan-Aseksual.jpg
Dalam kehidupan ini
terdapat beberapa perkembangbiakan, loh! Ada yang menggunakan tunas, spora, hmm
atau seperti salah satu hewan yang mampu memutuskan dirinya menjadi dua bagian
dari “potongan” tubuhnya tersebut bisa membentuk individu baru yaitu
fragmentasi pada cacing pipih.
Eitss! Sebelum membahas
lebih jauh mengenai tipe perkembangbiakan, kita kenali terlebih dahulu apasih
reproduksi itu?
Reproduksi adalah proses
biologis suatu individu untuk menghasilkan individu baru. Reproduksi merupakan
cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan oleh
pendahulu setiap individu organisme untuk menghasilkan suatu generasi
selanjutnya.
Setelah mengetahui
pengertian dari reproduksi, sekarang kita bahas mengenai reproduksi aseksual
dan reproduksi seksual yuk!
Reproduksi
aseksual adalah proses reproduksi di saat keturunan timbul dari
orang tua tunggal, dan mewariskan genetika dari satu orang tua. Aseksual adalah
reproduksi yang tidak melibatkan meiosis, ploidi pengurangan, atau fertilisasi.
Reproduksi aseksual adalah bentuk reproduksi organisme bersel tunggal seperti
archaea, bakteri, dan protista. Banyak tanaman dan jamur bereproduksi secara
aseksual juga. Hipotesis saat ini menunjukkan bahwa reproduksi aseksual mungkin
memiliki manfaat jangka pendek ketika pertumbuhan penduduk yang cepat adalah
penting atau dalam lingkungan yang stabil, sedangkan reproduksi seksual
menawarkan keuntungan bersih dengan generasi yang lebih cepat memungkinkan
keragaman genetik, memungkinkan adaptasi terhadap perubahan lingkungan. Contoh
dari reproduksi aseksual seperti, tunas, reproduksi vegetatif dan fragmentasi.
Reproduksi
seksual merupakan siklus hidup paling umum pada eukariota,
misalnya hewan dan tumbuhan. Sel
diploid membelah menjadi sel haploid dalam proses yang disebut meiosis. Dua sel
haploid bergabung menjadi satu sel diploid dalam proses yang disebut pembuahan.
Antara pembuahan dan meiosis dapat terjadi pembelahan sel tanpa perubahan
jumlah kromosom. Pembelahan
sel berupa mitosis kemudian memulai perkembangan organisme individual baru dalam
organisme multiseluler, termasuk hewan dan tumbuhan, yang sebagian besar di
antaranya menggunakan reproduksi seksual sebagai metode utama reproduksi.
Nah supaya kita lebih mudah membedakan reproduksi
aseksual dan seksual, yuk simak perbedaannya pada tabel dibawah ini yaa!!
Perbedaan
|
Reproduksi aseksual
|
Reproduksi seksual
|
Tipe
|
Tunas,
reproduksi vegetative, fragmentasi, formasi spora
|
Syngamy
dan konjugasi
|
Jumlah
organisme yang berperan
|
1
induk diperlukan
|
Dua
induk diperlukan untuk kawin
|
Pembelahan
sel
|
Sel
membelah dengan fisi, tunas, atau regenerasi
|
Sel
membelah dengan meiosis atau mitosis
|
Evolusi
|
Ada
sedikit kemungkinan variasi dengan reproduksi aseksual. Mutasi pada dna masih
terjadi namun tidak sesering reproduksi seksual.
|
Reproduksi
seksual menyebabkan variasi genetik pada keturunan generasi baru. Ini sangat
penting bagi evolusi.
|
Unit
reproduksi
|
Mungkin
seluruh tubuh induk atau kuncup atau fragmen atau sel somatik tunggal
|
Gamet
|
Waktu
yang diperlukan
|
Reproduksi
aseksual selesai dalam waktu yang sangat singkat.
|
Reproduksi
seksual bisa memakan waktu beberapa bulan sampai selesai.
|
Jumlah
keturunan
|
Dua
atau lebih
|
Satu
atau lebih
|
Contoh
|
Tanaman laba-laba,
bakteri, hydra, ragi, dan ubur-ubur.
|
Mamalia, ikan, reptil,
burung dan serangga.
|
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksi
https://apaperbedaan.com/reproduksi-aseksual-dan-seksual/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar